PEEKANBARU--(KIBLATRIAU.COM)--Pengusaha pariwisata dari Association of The Indonesian Tour and Travel Agencies / Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA) Riau meminta agar Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tidak lepas tangan dari kondisi tiket pesawat yang mahal.

Ketua ASITA Riau Dede Firmansyah mengatakan, bahwa harga tiket tidak berubah signifikan saat ini. Contohnya rute Pekanbaru-Jakarta yang masih Rp1 jutaan, dan untuk periode Agustus 2022 di harga Rp950.000 lebih. 

Tidak Hanya Dalam Negeri, Luar Negeri / Rute Internasional yang ke Jakarta saja lebih mahal dari pada ke Bangkok, ini harus juga menjadi perhatian khusus Pemerintah 

"Tiket pesawat masih mahal, permasalahannya sekarang pihak Kementerian Perhubungan, Menhub Budi Karya Sumadi seperti lepas tangan. Dari pernyataannya bahwa kondisi saat ini karena hukum ekonomi dan permintaan banyak, penerbangan biasanya beroperasi 500-an pesawat, sekarang 350-an pesawat," umgkap Dede, Senin (11/07/2022). 

Beliau menilai jawaban Menhub kurang tepat apabila dilihat sebagai menteri atau seseorang yang bisa melakukan dan memutuskan sebuah kebijakan.  

Di sisi lain, beliau menilai Menparekraf Sandiaga Uno kini terus pusing melihat harga tiket pesawat yang mahal. Sehingga terlihat di antara Menteri Jokowi saja tidak seirama soal masalah tiket mahal ini. 

"Kami dari ASITA berharap kepada pemerintah agar bisa berpikir realistis terhadap maskapai yang membuat kebijakan kenaikan harga sepihak . Dan seolah-olah kami di ASITA ini Biro Perjalanan Wisata bukan mitra bagi mereka," tutur Dede. ***